5 Langkah Mudah Membuat Rencana Investasi
Sumber: www.edmontonjournal.com

Investment / 4 February 2015

Kalangan Sendiri

5 Langkah Mudah Membuat Rencana Investasi

Puji Astuti Official Writer
8604
Ada kata-kata bijak berkata, “Jika Anda tidak tahu kemana akan pergi, maka jalan apapun akan membawa Anda kesuatu tempat.” Artinya, tanpa rencana pilihan yang Anda buat tidak akan maksimal bahkan bisa berujung bencana. Solusinya? Buatlah rencana investasi pribadi, beberapa hal ini bisa menjadi panduannya :

1# Target dan obyektif -  Cari tahu apa yang ingin Anda capai. Mengumpukan 100 juta rupiah untuk biaya kuliah anak Anda, atau 2 milyar rupiah untuk masa pensiun Anda di usia 60 nanti. Tanpa target yang jelas dan personal, Anda akan kehilangan arah, semangat dan tujuan.

2# Managemen Resiko – Resiko seperti apa yang mampu Anda tanggung? Jika Anda berusia 30an tahun ke atas yang menabung untuk pensiun, maka resiko besar hilangnya investasi karena jatuhnya nilai instrumen investasi Anda bukanlah resiko yang harus diambil. Sebaliknya, inflasi – yang mengikuti portfolio jangka panjang – adalah resiko yang wajar yang bisa Anda pertimbangkan. Jadi jangan tertarik dengan keuntungan besar dalam waktu yang cepat, karena resikonya besar dan kemungkinan adalah bentuk penipuan.

3# Membuat tolak ukur yang tepat – Bagaimana Anda mengukur keberhasilan investasi Anda? Bagaimana Anda membagi aset, dana pribadi dan apakah perlu manajer investasi? Hal tersebut perlu Anda pertimbangkan baik-baik.

4# Alokasi aset – Berapa persen dari total portfolio Anda akan dialokasikan untuk saham lokal, saham internasional, properti, dan lain-lain. Alokasi aset bertujuan untuk menangani resiko yang mungkin terjadi.

5# Diversifikasi – Mengalokasikan kelas aset Anda di posisi yang berbeda-beda adalah langkah awal diversifikasi. Anda bahkan mungkin harus melakukan diversifikasi dalam setiap kelas aset Anda. Saham misalnya, ada yang memiliki paparan besar, tengah dan kecil.

Dengan menuliskan rencana investasi Anda, akan membantu dalam pencapaian jangka panjang bahkan dalam kondisi pasar yang tidak menentu. Memiliki rencana yang bagus dan tetap berpegang teguh pada rencana itu, memang tidak tidak terlalu menantang seperti berspekulasi dengan kondisi pasar, namun hal ini lebih menguntungkan untuk jangka panjang.

<!--[endif]-->--> Sumber : Investopedia.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami